Kasih Sayang Seorang Bonda

Jiwa yang mati

Jiwa ini tak mampu lagi nak berjenaka...
Jiwa ini tak mampu lagi nak ketawa girang...
Jiwa ini sudah mati...
Mana pergi ketenangan jiwa...
Mana hilangnya kekuatan jiwa...
Masih tercari-cari di mana teguhkan jiwa yang selama ini menjadi simbol sumber inspirasi...
Jiwa makin sunyi...
Jiwa makin lenyap...
Jiwa makin pudar apabila semua kedukaan telah ditelan dalam-dalam...

*Jika menghidupkan jiwa yg mati,kamu terbaik!

~Termenung menjauh...

Hatiku Kau Guris Luka~

Bila hati wanita ini kau guris luka,dia hanya diam dan perhatikan setiap tingkah laku kamu... Ternyata hanya airmata yang kamu berikan kepadanya... Bila kamu perlukan dia baru kamu akan cari dia.. Sedangkan bila dia sedang sakit,sedang susah kamu tidak hiraukan dia... Pergorbanan dia pd kamu,langsung kamu tidak hargai dan berterima kasih... Beliau sangup korbankan segalanya demi kebahagiaan kamu.. Segala yg kamu inginkan atau kehendaki pasti dia akan tunaikan walaupun dia sendiri tidak mampu dan sanggup bersusah payah demi menunaikan keinginan kamu... Kalau dia bukan wanita pilihan kamu atau bukan jodoh kamu sekalipun,layanlah dia sebaiknya... Karna dia telah mengandungkan zuriat kamu dan bakal melahirkan anak dr benih kamu... Jika dia berbunyi itu tanda dia masih boleh menerima setiap baik buruk kamu,sekiranya dia mengambil keputusan untuk berdiam diri,kamu patot khuatiri karna,mungkin masa itu hatinya telah tawar untuk kamu... Cuba kamu ambil.masa dan renung kembali apa yg telah dia lakukan utk kamu dan apa yang kamu telah lakukan kpd dia... Adakah adil? Kamu fikirkanlah sebelum terlambat...Jangan bila kamu kehilangannya kamu akan merasa menyesal seumur hidup kamu...

Karya by,
Gayahspears♡

Tiada lagi airmata

Aku tak mampu bicara soal hati lagi...
Aku tak mampu bicara soal kehidupan kini...
Aku hampir alpa dengan siapa aku nikahi...
Aku hampir alpa dengan siapa aku perolehi kasih sayang....
Aku seolah-olah tidak mengenali diri ku lagi...
Mana mungkin aku bisa bicara soal cinta,karna cinta aku sudah lama mati...
Aku sendirian dalam menempuh kehidupan yang penuh dengan ranjau berduri...
Bagaimana rasanya bila kita menjadi ayah dan ibu dalam satu masa...
Tak mampu lagi nak merungut...
Tak mampu lagi nak mengadu...
Hendak ku nangis,namun tiada lagi airmata...
Kekuatan aku hampir lenyap dimamah bumi...
Aku tidak lagi kuat berdiri sendiri...
Aku perlukan teman untuk mengisi kekosongan ruang hatiku...
Tolong penuhi hidupku dengan warna warni bak pelangi...
Aku mahu semuanya berakhir dengan manis..
Tolong...
Tolonglah...
Tolonglah aku....
Tolonglah aku lupakan semua kedukaan hati...